Admin LMS

Tentang TSM Learning Management System

TSM Learning Management System (LMS) adalah aplikasi berbasis web yang digunakan untuk merencanakan, melaksanakan dan menilai proses pembelajaran di TSM. LMS ini digunakan untuk praktik eLearning dalam bentuknya yang umum yang dioperasikan oleh Dosen, Mahasiswa, dan Administrator.

Sistem manajemen pembelajaran dalam TSM LMS ini menyediakan cara bagi instruktur untuk membuat dan menyampaikan konten, memantau partisipasi mahasiswa, dan menilai kinerja mahasiswa. Sistem manajemen pembelajaran juga dapat memberi mahasiswa kemampuan untuk menggunakan fitur interaktif seperti diskusi berulir, video meeting, dan forum diskusi.

Sistem TSM LMS ini dapat meningkatkan metode pendidikan tradisional dan efektif dengan memungkinkan instruktur dan administrator untuk secara efisien mengelola elemen seperti pendaftaran pengguna, konten, kalender, akses pengguna, komunikasi, sertifikasi, dan pemberitahuan.

Sistem TSM LMS ini memenuhi standar Shareable Content Object Reference Model (SCORM) sebagai standarisasi Learning Management System dan bermanfaat sebagai media Knowledge Management System (KMS). KMS merupakan sistem untuk mengelola pengumpulan, pengorganisasian, pembagian dan analisis pengetahuan organisasi dalam hal sumber daya, dokumen dan keterampilan penggunanya.

TSM LMS juga dapat digunakan untuk memberikan pengalaman belajar campuran (blended learning) kepada siswa. Blended learning menggabungkan pengajaran tradisional di kelas dengan alat pembelajaran online. Metode ini lebih efektif dibanding pendidikan tatap muka tradisional karena memperkaya pengalaman berbasis kelas dengan konten digital tambahan yang dapat disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan belajar khusus mahasiswa serta persiapan memasuki dunia kerja di era Revolusi Industri 4.0.

Beberapa fitur umum dalam TSM LMS antara lain:

• Microsoft 365 Integration. TSM LMS ini memungkinkan pengguna menggunakan akun Microsoft 365 yang telah sebelumnya digunakan di TSM. Mulaidari akun login, MS One Drive sebagai tempat penyimpanan file, MS Teams sebagai sarana aplikasi pembelajaran interaktif yang terintegrasi, dan aplikasi-aplikasi lainnya.
• Responsive design. Pengguna dapat mengakses TSM LMS dari jenis perangkat apa pun yang mereka pilih, baik desktop, laptop, tablet, atau smartphone. LMS akan secara otomatis menampilkan versi yang paling cocok untuk perangkat yang dipilih pengguna. Selain itu, TSM LMS juga memungkinkan pengguna mengunduh konten sehingga dapat diakses saat offline.
• User-friendly interface. Antarmuka pengguna (user interface) memungkinkan pengguna dengan mudah menavigasi platform TSM LMS.
• Reports and analytics. Alat penilaian eLearning. Dosen dan administrator dapat melihat dan melacak inisiatif kuliah online mereka untuk menentukan apakah mereka efektif atau perlu penyesuaian. Hal ini dapat diterapkan pada kelompok pembelajar dan individu.
• Course and catalog management. TSM LMS menampung semua matakuliah eLearning dan konten terkaitnya. Admin dan dosen harus dapat membuat dan mengelola katalog dan matakuliah untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih terarah.
• Content interoperability and integration. Konten yang dibuat dan disimpan dalam TSM LMS dikemas sesuai dengan standar interoperabilitas, termasuk SCORM.
• Social learning capabilities. Fitur digunakan untuk kuliah dan sertifikasi online . Dosen dan admin dapat menilai keahlian mahasiswa dan mengidentifikasi kesenjangan dalam kinerja mereka. Fitur ini juga akan memungkinkan untuk menggunakan catatan LMS selama audit.
• Automation. TSM LMS memungkinkan Dosen untuk mengotomatisasi tugas yang berulang.
• Localization. TSM LMS menyertakan fitur dukungan multibahasa (English dan Bahasa) sehingga konten pembelajaran dan kuliah memungkinkan dapat disampaikan dalam beberapa bahasa.
• Personalization. TSM LMS memungkinkan setiap pengguna untuk menyesuaikan setting dan konfigurasi tampilan dan pembelajaran disesuaikan secara personal masing-masing.